Senin, 05 Agustus 2013

Penentuan Panas Kelarutan

 PENENTUAN PANAS KELARUTAN
 


I.         TUJUAN
1.      Untuk mempelajari bahwa setiap reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi.
2.      Mempelajari perubahan kalor melalui pengukuran dan pembelajaran dengan percobaan yang sederhana.
3.      Menentukan tetapan kalorimeter.
4.      Menentukan kalor penetralan HCl dan NaOH.

II.      DASAR TEORI
2.1  Termodinamika
Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan energi yang menyertai suatu proses fisika dan kimia. Ada dua hal yang menjadi penekanan dalam mempelajari termodinamika yaitu:
1.      Penentuan kalor reaksi (termokimia)
2.      Penentuan arah suatu proses dan sifat-sifat sistem dalam kesetimbangan (termodinamika).
Reaksi kimia yang menyangkut pemecahan dan atau pembentukan ikatan kimia selalu berhubungan dengan penyerapan atau pelepasan panas. Panas reaksi adalah banyaknya panas yang dilepaskan atau diserap ketika reaksi kimia berlangsung , biasanya bila tidak dicantumkan keterangan lain berarti berlangsung pada tekanan tetap. Termokimia adalah bagian dari termodinamika yang membahas masalah perubahan panas reaksi kimia. Termokimia sangat berhubungan dengan pengaruh kalor yang menyertai reaksi-reaksi kimia. Kalor reaksi pada suhu tertentu, T, ialah kalor yang dilepaskan atau diserap, jika sejumlah zat-zat pereaksi pada suhu T, berubah menjadi hasil reaksi pada suhu yang sama. Pada umumnya reaksi kimia disertai dengan efek panas; pada reaksi eksoterm kalor dilepaskan, sedangkan pada reaksi endoterm kalor diserap. Jumlah kalor yang berkaitan dengan suatu reaksi bergantung pada jenis reaksi, pada jumlah zat yang bereaksi, pada keadaan fisik zat-zat pereaksi dan hasil reaksi, dan pada suhu.



READMORE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar